Strategi Pemanfaatan Pantun  Dalam Menghasilkan Motif Baju Kaus

Nofri Duino  Zora; Ferdinal Ferdinal; M.Fedro  Syafiola

doi:10.29303/jseh.v11i1.758

Authors

Nofri Duino Zora Universitas Andalas
Ferdinal Ferdinal Universitas Andalas
M.Fedro Syafiola Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.29303/jseh.v11i1.758

Keywords:

Fashion Minangkabau, Motif shirt, UKMKM, Gandoriah Beach

Abstract

This research examines the strategy of utilizing Minangkabau pantun in creating T-shirt motifs as an effort to increase the creativity of MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) in the Gandoriah Beach area, Pariaman City. Using a descriptive qualitative approach, this study analyzes the potential integration of local cultural elements into modern fashion products. The main focus is the creation of rhymes themed on the beauty of Gandoriah Beach that are applied as motifs on T-shirts and tote bags. The proposed strategy includes the creation of short rhymes, selection of attractive color gradations, and aesthetic layout. The main target market is young tourists who visit Gandoriah Beach. The results show that this collaboration between cultural heritage and creative industry has the potential to not only promote local cultural values, but also open up economic opportunities for MSME players. The study concludes that this strategy can be a positive model of local cultural development that contributes to industry growth and community welfare.

References

Almos, R., Pramono, P., & Reniwati, R. (2014). Pantun dan Pepatah-Petitih Minangkabau Berleksikon Flora dan Fauna. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra, 13(2), 300-317.

Ananda, R., & Hayati, N. (2020). Proses Penciptaan Pantun Dan Talibun Dalam Kabaurang Piaman Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 5(2), 138-148.

Anwar, K. (2017, October). The Economic Strength in Minangkabau Oral Literature. In Sixth International Conference on Languages and Arts (ICLA 2017) (pp. 238-242). Atlantis Press.

Arivetullatif, A., & Ardina, G. (2022). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Berbasis Ekonomi Kreatif Di Kota Pariaman. Ensiklopedia of Journal, 4(4), 364-371.

Bakar, J., Esten, M., Surin, A., & Busri, B. (1981). Sastra lisan Minangkabau: pepatah, pantun dan mantra. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Besra, E. (2012). Potensi wisata kuliner dalam mendukung pariwisata di kota Padang. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 12(1).

Bekraf. (2019). Laporan Kinerja Badan Ekonomi Kreatif Tahun 2018. Jakarta: Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Devy, H. A., & Soemanto, R. B. (2017). Pengembangan obyek dan daya tarik wisata alam sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Karanganyar. Jurnal sosiologi dilema, 32(1), 34-44.

Erliani, D. D. (2013). Tindak tutur bahasa indonesia pada wacana grafiti kaos “joger” bali.

Ferdinal, F. (2021). Terror Narrative: Representing State Violence in Modern Indonesian Literature. OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 15(2), 109-125.

Gani, E. (2012). Kajian terhadap landasan filosofi pantun Minangkabau. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, 10(1).

Hadiyati, E. (2011). Kreativitas dan inovasi berpengaruh terhadap kewirausahaan usaha kecil. Jurnal Manajemen dan kewirausahaan, 13(1), 8-16.

Hartati, L., & Rozi, R. (2023). INDUSTRI KREATIF BERBASIS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 7(2).

Haryati, R., & Chandrayanti, T. (2016). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERKEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MINANG DI KOTA PARIAMAN. UNES Journal Of Social and Economics research, 1(2), 057-066.

Hastuti, P. C., Thoyib, A., Troena, E. A., & Setiawan, M. (2015). The Minang entrepreneur characteristic. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 211, 819-826.

Hidayat, M. S., & Asmawi, A. (2020). Pemanfaatan Unsur Budaya Lokal dalam Pengembangan Industri Fesyen Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 45-60.

https://www.rri.co.id/sumatera-barat/hiburan/220130/pantai-gandoriah-masih-terfavorit-di-pariaman (diakses pada tanggal 28 Maret 2024, jam 21:02 wib)

Huda, N., & Rozani, A. (2023). PENINGKATAN KEBIJAKAN TATA KELOLA EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI KOTA PARIAMAN. Journal of Economic Development, 1(1), 22-33.

Jupriono, J. (2016). TRADISI LISAN PARIKAN DALAM DESAIN GRAFIS KAOS WISATA JAWA TIMUR. representamen, 2(01).

Kementerian Perindustrian RI. (2019). Analisis Perkembangan Industri Fesyen di Indonesia. Jakarta: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Marawiranu, Y. A. (2016). PRODUK KATA-KATA INDUSTRI KREATIF CAK CUK KATA KATA KOTA KITA: KAJIAN ETNOLINGUISTIK (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).

Mega, M., & Nurhablisyah, N. (2013). Memopulerkan Pantun Betawi Melalui Produk Distro. Jurnal Desain, 1(01), 45-60.

Nursari, F., & Hervianti, D. F. (2017). Potensi Pengembangan Motif Lokal dalam Industri Fesyen Indonesia. Jurnal Seni dan Desain, 5(1), 23-35.

Polii, J. (2020). PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. The Way: Jurnal Teologi dan Kependidikan, 6(1), 71-94.

Tim Redaksi. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi Keempat. Penerbit: Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Windi, P., & Mursid, M. C. (2021). Pentingnya perilaku organisasi dan strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan bisnis di era digital. Jurnal Logistik Bisnis, 11(2), 71-77.

Zalnur, H. (2017). Konsep Dasar Kebutuhan Manusia Menurut Perspektif Islam Jurnal Ekonomi Syariah. Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 09 No. 05, hlm.32. (ISSN: 2355-2573)