Sistem Pembuktian Pidana Pada Pelanggaran Hukum Lingkungan di Indonesia

Authors

  • Muhammad Jailani Fakultas Hukum, Universitas Mataram
  • Muhammad Faisal Fakultas Hukum, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jseh.v10i3.675

Keywords:

Environmental law enforcement, reverse burden of proof, water pollution

Abstract

The enforcement of criminal law against environmental violations in Indonesia faces significant challenges, particularly in the effectiveness of the evidence-gathering system. The conventional system, which places the burden of proof entirely on prosecutors, often falls short in addressing complex environmental cases, especially those involving large corporations. Cases like water pollution and illegal logging require complex scientific evidence, such as laboratory analyses and satellite imagery, which are difficult to obtain. This article explores reverse proof systems, where defendants must prove their innocence, although this approach raises concerns about presumption of innocence principles. A risk-based approach is also discussed, prioritizing cases with significant environmental impacts. Technologies like automated sensors and real-time data analysis can enhance evidence collection, but their implementation is limited by infrastructure, budget constraints, and technical skills. The article recommends improving law enforcement capacity, stricter regulations, and leveraging technology to strengthen environmental law enforcemen.

References

Angelica Clara Anaztasia Simanjuntak, Alifya Putri Azahra, Fajar Saputra, Muhammad Rifqi Fawaid Ali Wafa, & Farahdinny Siswajanthy. (2024). Analisis Pengaruh Sistem Pembuktian Terbalik Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata Dalam Pengadilan Di Indonesia. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 4(10), 11–20. https://doi.org/10.3783/causa.v4i10.3831

Annisa Mutiara. (2022). Upaya Penegakan Hukum Dan Perlindungan Korban Tindak Pidana Lingkungan Hidup Ditinjau Dari Sudut Pandang Green Victimology: Law Enforcement Efforts And Protection Of Victims Of Environmental Crimes From The Point Of View Of Green Victimology. LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, Dan Agraria, 2(1), 129-146. https://doi.org/10.23920/litra.v2i1.1093

Delta, R., et al. (2023). Implementasi Sanksi terhadap Perusahaan yang Melakukan Pencemaran Lingkungan. Jurnal Penelitian Hukum, 2(2), hal.118-127. DOI: https://doi.org/10.24967/jaeap.v2i02.2380.

Devara, E., Priyanta, M., & Adharani, Y. (2021). Inovasi Pendekatan Berbasis Risiko Dalam Persetujuan Lingkungan Berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja. LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, Dan Agraria, 1(1), 101-116. https://doi.org/10.23920/litra.v1i1.641

Evan Hamonangan, Frity Felicia Anton, Giorgio Geissler, Gilbert Hanly Tan, Lewis Collin, Salsah Puri Dewi, & Yosafat Marisi Otniel. (2024). Analisis Penegakan Hukum Dalam Pembuktian Pidana Terkait Penggelapan Obat Kesehatan Impor. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 6(4), 1–10. https://doi.org/10.3783/causa.v6i4.6047

Fitria, H. N., & Prasetyawati, E. . (2023). Makna Pengampuan Perusahaan Dalam Hukum Lingkungan Ditinjau Dari Prespektif Hukum Perdata. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 3(2), 1592–1608. https://doi.org/10.53363/bureau.v3i2.267

Havinanda, F. (2020). Politik Hukum Dalam Pembaharuan Sistem Hukum Pidana Lingkungan dan Dampaknya Terhadap Penegakan Hukum Tindak Pidana Lingkungan Hidup. Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah, 1(1)106-121. DOI: https://doi.org/10.30743/jhah.v1i1.3013

Hayya, N., Akli, Z., & Abidin, Z. (2023). Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana lingkungan Hidup Dalam Kawasan Hutan (Studi putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor 133/PID/LH/2021/PT.BNA). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, 6(2), hal. 1-11. Doi: https://doi.org/10.29103/jimfh.v6i2.10074

Iqbal, M. F., Aulya, M., Zulfikar, M. A., & Noor, R. F. (2024). Peran Hukum Lingkungan Hidup dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Terhadap Pencemaran Lingkungan. Educationist: Journal of Educational and Cultural Studies, 3(1), 15–21. Retrieved from https://jurnal.litnuspublisher.com/index.php/jecs/article/view/205

Kumandhani, P.S. (2021). Penegakan Hukum Lingkungan oleh Pemerintah Daerah dalam Kerangka Otonomi Daerah. Dharmasisya Jurnal Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1(3), 1367-1382. Retrieved from https://scholarhub.ui.ac.id/dharmasisya/vol1/iss3/20/

Listiyani, N., & Nopliardy, R. (2022). Kajian terhadap UU Cipta Kerja Kluster Lingkungan Hidup. Al-Ulum – Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(2), hal. 42-53. DOI: http://dx.doi.org/10.31602/alsh.v8i2.8274

Mubarok, N. (2020). Keadilan Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup di Indonesia. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 10(2), 336–368. https://doi.org/10.15642/ad.2020.10.2.335-368

Mudzalifah, M., & Priyana, P. (2021). Implikasi Regulasi Tindak Pidana Illegal Logging Terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Lingkungan. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 141–154. Doi: https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v4i2.2748

Mutiara, A. (2022). Upaya Penegakan Hukum Dan Perlindungan Korban Tindak Pidana Lingkungan Hidup Ditinjau Dari Sudut Pandang Green Victimology. LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, dan Agraria. 2, 1 (Oct. 2022), 129-146. DOI: https://doi.org/10.23920/litra.v2i1.109.

Sasuang, R.H.K., Borman, M.S., & Handayati, N. (2024). Sistem Pembuktian Terbalik Tindak Pidana Korupsi. COURT REVIEW: Jurnal Penelitian Hukum,4(6), hal. 70-78.

Serlika Aprita, Hasanal Mulkan, Desni Raspita, & Muhamad Fakhri. (2023). Penegakan Hukum Lingkungan Melalui Pertanggungjawaban Perdata: Array. Perkara : Jurnal Ilmu Hukum Dan Politik, 2(1), 209–220. Doi: https://doi.org/10.51903/perkara.v2i1.1634

Siallagan, J. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Percemaran Lingkungan Akibat Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun B3 Rumah Sakit (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2097K/Pid.Sus-LH/2016). Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah, 1(1), 139-157.

Suherman, A. (2024). Esensi Asas Legalitas Dalam Penegakan Hukum Pidana Lingkungan. Bina Hukum Lingkungan, 5(1), 133–152. Retrieved from https://bhl-jurnal.or.id/index.php/bhl/article/view/129

Suryani, D.E. (2020). Penerapan Undang-Undang No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Terhadap Penegakan Hukum Pidana Pencucian Uang (Money Laundering) Terhadap Tindak Pidana Kehutanan (Illegal Logging). Jurnal Hukum Kaidah, 19(3), hal. 499-508. DOI: https://doi.org/10.30743/jhk.v19i3.2827

Tajudin, I., Ramadhani, R. H., & Az Zahra, A. (2020). Pembentukan Keyakinan Hakim Dalam Perkara Pidana Di Lingkungan Peradilan Jawa Barat. Arena Hukum, 13(2), 348–368. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2020.01302.9

Zakariya, R. (2022). Menyoal Aspek Pemidanaan Pada Kluster Lingkungan Di Undang-Undang Cipta Kerja Terhadap Arah Pembangunan Berkelanjutan: Questioning The Sentencing Aspects Of The Environmental Cluster In The Job Creation Law On The Direction Of Sustainable Development. LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, Dan Agraria, 1(2), 153-170. Doi: https://doi.org/10.23920/litra.v1i2.589.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Jailani, M., & Faisal, M. (2024). Sistem Pembuktian Pidana Pada Pelanggaran Hukum Lingkungan di Indonesia. JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA, 10(3), 512–519. https://doi.org/10.29303/jseh.v10i3.675