Studi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Lahan Kering  di Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong  Kabupaten Lombok Barat

Rusdiani Rusdiani; Hayati Hayati; Muktasam Muktasam

doi:10.29303/jseh.v10i2.550

Authors

Rusdiani Rusdiani Prodi Magister Pertanian Lahan Kering Pascasarjanan Universitas Mataram
Hayati Hayati Prodi Magister Pertanian Lahan Kering Pascasarjanan Universitas Mataram
Muktasam Muktasam Prodi Magister Pertanian Lahan Kering Pascasarjanan Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jseh.v10i2.550

Keywords:

food security, farmerhousehold, dry land

Abstract

Disparities in the availability and diversity of food consumption are caused, among other things, by regional conditions and land agro-ecosystems. The objectives of this research are 1) to determine the income and expenditure of dry land farming households and 2) to analyze the level of food security of dry land farming households in Sekotong Barat Village. The research method was carried out descriptively. The number of dry land farmers in Sekotong Barat Village is 180 households and 30 farming households were selected using simple random sampling. The results of the research show: 1) The household income of dry land farmers is IDR 42,511,641 per year which comes from farming income (on-farm) IDR 29,303,641, off-farm IDR 4,068,000, non-farm IDR 4,080,000, and income from other sources IDR 5,060,000 per year. 2) The total expenditure of dry land farming households is IDR 38,457,892 per year and allocated for food expenditure IDR 33,617,092 and non-food IDR 4,840,800 per year and 3) Level of food security Dry land farming households fall under the "Food Security" criteria. Then the level of food security in each household, 56.67% are classified as "Food Insecure" and 43.33% are classified as "Not Food Insecure.

References

Agustina, A., Sofyan., & Fadhiela. (2015). Analisis Ketahanan Pangan Rumah tangga Berdasarkan Proporsi Pengeluaran Pangan dan Konsumsi Energi. Jurnal Agrisep. 16 (1): 1-15.

Badan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan United Nations – World Food Programme (2016). Peta Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan Nusa Tenggara Barat 2015. Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB. Mataram.

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2018). Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat. Mataram.

Chairani R, Agustanto D, Wahyu R. A, Nainggolan P, 2020. Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Jurnal Kepedudukan dan Pembangunan Lingkungan (JKPL). Vol. 1 No 2 (2020)

Basyuni, H.W. (2018). Studi Ketahanan Pangan Rumahtangga Petani Konservasi Lahan Kering di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Mataram.

Bulqis, Sitti. (2004). Ketahanan Pangan Rumah Tangga (Kajian Sosiologis Sistem Rumahtangga pada Tiga Tipe Agroekosistem di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan). Desertasi. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

Burhan Muhamad. (2013). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Kencana Prenadamedia Group. Jakarta.

Fallo Y, Alfetri N.P Lango Ernantje Hendrik. (2019). Akses Ktersediaan Pangan Pokok Pada Rumah Tangga Petani di Desa Napi Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan. Buleti Excellentia. Volume VIII No 1. Juni 2019. Hal 52-59

Hanani AR, N. (2008). Ketersediaan dan Kemandirian Pangan. Dalam : Seminar Nasional Pembangunan Nasional. Universitas Brawijaya. Halaman 88-89. 12 Februari 2021.

Hernanda, E. N. P., Indriani, Y., & Kalsum, U. (2017). Pendapatan Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Di Desa Rawan Pangan. Jurnal IlmuIlmu Agribisnis, 5(3), 283–291.

Kakisina, Leonard. O. (2020)..Strategi Ketahanan Pangan Rumahtangga Miskin (Studi Kasus di Kecaamatan Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya). Jurnal Agribisnis Kepulauan. Fakultas Peranian. Universitas Pattimura. Volume 8 No.1 – Februari 2020. 27 Januari 2021.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2004. Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Perdesaan (Konsep dan Ukuran). Pusat Penelitian LIPI. Jakarta.

Martina dan Rahmi Yuristia. (2021). Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Petani Padi Sawah di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Agrica Ekstensia, 22 April 2021 Vol. 15 No.1 Tahun 202

Maxwell D., C. Levin, M.A. Klemeseau, M. Rull., S. Morris and C. Alandeke. (2000). Urban Livelihoods and Food Nutrition Security in Greater Accra, Ghana. IFPRI in Collaborative with Noguchi Memorial for Medical Research and World Health Organization. Research Report No. 112. Washingthon, D.C (US)

Murniati, Maya. (2018). Kajian Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Kecil di Kawasan Pinggiran Kota Matara,. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram. Mataram.

Perdana, Fachruddin dan Hardinsyah. (2013). Analisis Jenis, Jumlah dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan. Fakultas Ekologi Manusia IPB. Bogor. Vol 8 No.2 Hal 39-46.

Purwaningsih. (2010). Pola Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Menurut Tingkat Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Tenga. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan. Volume 11, Nomor 2, Desember 2010.

Purwanti, P. (2010). Model Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Sekala Kecil. Universitas Brawijaya Press. Malang.

Septiadi D dan Yusuf M (2023). Analisis Ketahanan Pangn Rumah Tangga Petani Lahan Kering di Kabupaten Sumbawa: Suatu Tinjauan Proporsi Pengeluaran Pangan. Jurnal Agroteksos Vol. 33 (3) Desember 2023 E-ISSN 2685–4368 P-ISSN 0852 –8268 890

Suryana NK, Said Usman Assegaf, dan Ariani. (2014). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani pada Agroekosistem Lahan Kering (Kajian Sosiologis di Kota Tarakan). Jurnal Magrobis. Volume 14 (No. 2) September 2014. Universitas Kutai Kartanegara.

Taslim, Ratnawati Tahir dan Jumiati (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kerawanan Pangan di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS p-ISSN 0853-8395; e-ISSN 2598-5922.

Widodo, S A dan Wulandari R (2016). Analisis Pola Konsumsi dan Tingkat Kerawanan Pangan Petani Lahan Kering di Kabupaten Gunungkidul (Studi Kasus di Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari, Gunungkidul). Jurnal Agraris. Vol.2 No.2 Juli 2016. DOI:10.18196/agr.2237.