Model Strategi Pengembangan dan Keberlanjutan Kampung ‎Angklung Ciamis Menjadi Desa Wisata Berbasis ‎Pemberdayaan Masyarakat

Devina Yuditha; Hari Iskandar

doi:10.29303/jseh.v10i2.528

Authors

Devina Yuditha Program Studi Hospitality dan Pariwisata, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora‎ Universitas Bunda Mulia Jakarta
Hari Iskandar Program Studi Hospitality dan Pariwisata, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora‎ Universitas Bunda Mulia Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.29303/jseh.v10i2.528

Keywords:

Strategy, Village Development, Community Empowerment, CBT

Abstract

The diversity of each tribe in Indonesia is the main attraction as a tourist destination for both local and foreign tourists. The development of tourism based on local culture and community can be a long-term opportunity for an area because each region has natural resources, people and local knowledge that are of positive value for the development of tourist destinations in the area. Kampung Angklung Ciamis is located in Panyingkiran Village and is an area where local community activities are angklung craftsmen who are quite productive in making angklung so that it has the potential to become a tourist village. But there are several obstacles to making Angklung Village into a tourism village so that a development strategy is needed and what is used is the analysis of the 6A component of Tourism, SWOT analysis, and the application of the concept of community-based tourism (CBT). This research is descriptive qualitative research, with the subjects being the manager, the head of the community of craftsmen and musical arts, angklung distributors and the people of Ciamis Angklung Village. Data collection techniques are carried out by interviews, observation, and documentation. The technique of determining the resource person uses Purposive Sampling. The data analysis method uses three, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing / verification. The results of this study show that Angklung Ciamis Village needs regional development in order to become a community-based cultural tourism village.The results of IFAS and EFAS show that the development strategy of Angklung Ciamis Village is in Quadrant I (Growth Oriented Strategy), namely the strength and also the opportunity to obtain maximum development.The implementation of the tourism village concept requires several efforts such as structuring tourist areas, determining tourist products and attractions, developing tourist facilities, marketing and partnership, and empowering the community.

References

Adiwilaga, R., & Millah, R. S. (2023). Konsep Desa Wisata dan Posisi Pemerintah Desa: Sebuah Kajian Teoritis. Jisipol: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(2).

Amelia, M., Septiningrum, L., & Rumanti, A. A. (2022). Perancangan Alat Ukur Potensi Wisata Budaya Pada Kabupaten Rembang Menggunakan Metode SECI dan AHP. Jurnal METRIS, 23(01), 28–34. https://doi.org/10.25170/metris.v23i01.3574

Anwar, F. (2021). Strategi Pengembangan Objek Wisata Permandian Alam Lewaja di ‎Kabupaten Enrekang. Universitas Bosowa Makassar.

Arnold, P. W., Nainggolan, P., & Damanik, D. (2020). Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Industri Kecil Tempe di Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari. Jurnal Ekuilnomi, 2(1). https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v2i1.349

Asmoro, A. Y., Bachri, T. B., & Detmuliati, A. (2021). Analisis Potensi Wisata Desa dengan Kerangka 6A: Studi Kasus Desa Ngajum, Malang. Media Wisata, 18(2), 231–250. https://doi.org/10.36276/mws.v18i2.103

Berutu, F. (2023). Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Tangga Seribu Delleng ‎Sindeka sebagai Daya ‎Tarik Wisata Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara‎. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), 132–140. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.58331

Chaerunissa, S. F., & Yuniningsih, T. (2020). Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonolopo Kota Semarang. Journal of Public Policy And Management Review, 9(4).

Choirunnisa, I. C., & Karmilah, M. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya. Jurnal Kajian Ruang, 2(1), 89. https://doi.org/10.30659/jkr.v2i1.20446

Ferdiansyah, P., Aulia, S., Munazilah, L., Juliansyah, J., Solehah, S., Nafiah, N., Sofian, R., & Oktaviani, W. (2022). Persepsi Wisatawan Terhadap Keberadaan ‎Saung Angklung Udjo sebagai Bentuk Eksistensi ‎Kebudayaan Sunda‎. Anwarul: Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 2(3), 219–231. https://doi.org/10.58578/anwarul.v2i3.405

Fiantika, F. R., & Maharani, A. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Global ‎Eksekutif ‎Teknologi.

Firmanto, C., Desi, T., Yuliani, D., & Garis, R. R. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Kampung Angklung oleh ‎Pemerintah Desa Panyingkiran ‎Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Prosiding Peran Desa Dalam Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19 Melalui Percepatan Transformasi Digital.

Halim, H., Ibrahim, I., & Zainuddin, R. (2021). Pelatihan Pemetaan Potensi Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Abdine: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 103–109. https://doi.org/10.52072/abdine.v1i2.207

Hania. (2023). Pengaruh Fasilitas Objek Wisata Kampung BW Terhadap Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Pringsewu. Universitas Negeri Lampung.

Hanifa, H., Brata, Y. R., & Budiman, A. (2021). Sejarah Kampung Angklung di Desa ‎Panyingkiran Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis ‎Tahun 1992-2020‎. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 33. https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6015

Heliany, I. (2019). Wonderful Digital Tourism Indonesia dan Peran Revolusi Industri Dalam Menghadapi Era Ekonomi Digital 5.0. Destinesia: Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(1), 21–35. https://doi.org/10.31334/jd.v1i1.551

Lukman, L., Sudradjat, A., & Sinambela, T. (2023). Pemanfaatan Digitalisasi Pada ‎Industri Kreatif Sektor Kuliner Pasca Pandemi Covid-19‎. Prosiding Seminar Nasional Universitas Borobudur: Penguasaan Sistem Digital Untuk Mendukung Ekonomi Kreatif Yang Berkelanjutan.

Meutuah, Z. N., Caisarina, I., & Dewi, C. (2023). Pemetaan Komponen Pariwisata (6A) Untuk Perencanaan Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus: Gampong Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Dan Perencanaan, 6(4), 118–124. https://doi.org/10.24815/jimap.v6i4.21489

Muliarta, I. K. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Pada ‎Desa Wisata Nyambu‎. Journal of Applied Management Studies, 1(2), 152–166. https://doi.org/10.51713/jamms.v1i2.17

Nopianti, R., & Budiman, H. G. (2021). Kampung Angklung di Ciamis: Penjaga Ekosistem Budaya Angklung. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 13(1), 17. https://doi.org/10.30959/patanjala.v13i1.731

Permatasari, I. (2022). Peran Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) di Bali. Kertha Wicaksana, 16(2), 164–171. https://doi.org/10.22225/kw.16.2.2022.164-171

Pratama, Y. A., & Susanti, N. (2022). Analisa dan Strategi Pengembangan Wisata Hutan Pinus Nongko Ijo di Kabupaten Madiun. Pancasila Bureaucracy, Journal of Regional Government, Development and Innovation, 4(2).

Prihasta, A. K., & Suswanta, S. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Kaki Langit Padukuhan Mangunan. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 221. https://doi.org/10.24843/JUMPA.2020.v07.i01.p10

Rahmat, K. D. (2021). Konsep Pariwisata Berkelanjutan dalam Pelestarian Cagar ‎Budaya. Jurnal ‎Pariwisata Terapan, 5(1).

Risladiba, R., & Ramdhani, S. (2021). Pancasila dan Multikulturalisme. Jurnal Edueksos, 10(1).

Sari, Y. R., Marta, A., Wiranata, I. J., & Handayani, D. W. (2022). Peluang Kolaborasi Penta Helix bagi Pengembangan Desa Wisata di Provinsi Lampung. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 7(2), 119–135. https://doi.org/10.14710/jiip.v7i2.14465

Soeswoyo, D. M. (2021). Potensi Pariwisata Dan Strategi Pengembangan Desa Wisata Sukajadi di Kabupaten Bogor. Masyarakat Pariwisata: Journal of Community Services in Tourism, 2(1), 13–26. https://doi.org/10.34013/mp.v2i1.371

Suprobowati, D., Sugiharto, M., & Miskan, M. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Kreatif Berbasis Masyarakat Kearifan Lokal Hendrosari Gresik. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik Dan Kebijakan Sosial, 6(1), 53–68. https://doi.org/10.25139/jmnegara.v6i1.4551

Wirawan, P. E. (2021). Pengantar Pariwisata. IPB ‎International ‎Press.

Yudiawati, H. (2021). Manajemen Pelestarian Angklung sebagai Warisan Budaya Takbenda. Jurnal Tata Kelola Seni, 7(1), 31–44. https://doi.org/10.24821/jtks.v7i1.4623.