Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat sebagai Penguatan Ketahanan Pangan

Authors

  • Danang Prasetyo Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
  • Viona Amelia Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.29303/jseh.v8i4.171

Keywords:

Tourism Village, Food Security, Sustainable Development, Community Based Tourism

Abstract

The availability of food supplies as a form of readiness to meet the needs of the population is critical to avoid prolonged political and social turmoil. In situations like this, Indonesia can take a role in efforts to build a sustainable food system that is resilient to future shocks and contribute to achieving the second goal of SDGs 2030, namely zero hunger. National food security is predicted to be more guaranteed through the tourism sector. This study aims to identify the role of rural tourism as a key actor in realizing sustainable development through food security. The method used in this study is a literature review, namely a study of research articles on the subject of strengthening food security through rural tourism. The results showed that several Indonesian tourist villages were provided with assistance in maximizing land management so that it would be beneficial for maintaining the stability of household-scale food security. Tourism villages as owners of agricultural and fishery land assets have enormous power to introduce local food resources to visitors and tourists. Tourism villages also have a crucial role as actors in maintaining and succeeding in the success of global food security.

References

Abdullah, S., Wianti, N. I., Tadjuddah, M., & Buana, T. (2022). Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Nelayan Melalui Olahan Ikan Tongkol di Desa Saponda Laut Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, 6(1), 127–140.

Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. https://jdih.kemenparekraf.go.id/asset/data_puu/2021PMParekraf009.pdf

Bahtera, N. I., Guspian, I., Sari, P., Leora, I., Utomo, U. A., & Mayasari, K. (2021). Upaya Mitigasi Dampak Covid-19 Melalui Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Banyuasin Kabupaten Bangka. International Journal of Community Service Learning, 5(2), 95–106.

Bakrie, C. R., Delanova, M. O., & Yani, Y. M. (2022). Pengaruh Perang Rusia Dan Ukraina Terhadap Perekonomian Negara Kawasan Asia Tenggara. Caraka Prabu: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(1), 65–86.

Bappenas. (2022). Sekilas SDGs. https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas-sdgs/

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2017). Diversifikasi Pangan, Beras Bukan Satu-satunya Sumber Karbohidrat. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=2438

kompas.id. (2017). Jaga Ketahanan Pangan Lewat Sektor Pariwisata. https://www.kompas.id/baca/utama/2017/12/17/jaga-ketahanan-pangan-lewat-sektor-pariwisata

Marzali, A. (2016). Menulis kajian literatur. Jurnal Etnografi Indonesia.

Mulyana, D., Listiana, E., Lestary, D., & Bintari, V. I. (2022). Teh Daun Kelor Sebagai Inovasi Dan Peningkatan Nutrisi Pangan Khas Indonesia. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 7(1), 95–100.

Risandi, L. S., & Dahiri. (2022). Ancaman Krisis Pangan Global terhadap Komoditas Pangan Nasional. Buletin APBN, VII(13–11). https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/kajian/file/kajian-22.pdf

Silalahi, P. (2021). Bappenas Jabarkan Pentingnya Kelola Food Loss and Waste Untuk Pembangunan Rendah Karbon dan Ekonomi Sirkular. https://lcdi-indonesia.id/2021/06/10/bappenas-jabarkan-pentingnya-kelola-food-loss-and-waste-untuk-pembangunan-rendah-karbon-dan-ekonomi-sirkular/

Suarsana, K. (2020). Ketahanan Pangan Berbasis Adat (Tantangan Penanganan Covid-19 Di Bali). Prosiding Webinar Nasional Universitas Mahasaraswati Denpasar 2020.

Sulandari, E. (2019). Pengelolaan CPP sebagai Titik Awal Kebijakan Pangan. Pangan, Kebangsaan, Dan Ketahanan Nasional, 103, 103–111. https://www.researchgate.net/profile/Ifah-Munifah/publication/331863797_Pangan_Kebangsaan_dan_Ketahanan_Nasional_Penerbit_IPB_Press/links/5c90a75b45851564fae6e30c/Pangan-Kebangsaan-dan-Ketahanan-Nasional-Penerbit-IPB-Press.pdf#page=113

Supendi, S., Maulana, M. R., & Fajar, S. (2016). Teknik Budidaya Yumina-Bumina Sistem Aliran Atas Di Bak Terpal. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 13(1), 5–9.

Suprana, J., & Gatra, S. (2022). Ancaman Krisis Pangan Global. https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/04/053000565/ancaman-krisis-pangan-global?page=all

Ulfa, M., Yuani, E., Dharmayani, N. K. T., & Hadi, S. (2022). Produk Olahan Buah Nenas-Upaya Peningkatan Daya Tarik Wisata dan Ketahanan Pangan di Desa Jurit Baru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 64–68.

Uly, Y. A., & Movanita, A. N. K. (2021). Mentan: Alih Fungsi dari Lahan Pertanian di 2019 Capai 150.000 Hektar. https://money.kompas.com/read/2021/03/29/140755726/mentan-alih-fungsi-dari-lahan-pertanian-di-2019-capai-150000-hektar

World Instans Noodles Association. (2022). Global Demand for Instant Noodles. https://instantnoodles.org/en/noodles/demand/

Yanwardhana, E. (2022). RI Swasembada Beras, Tapi Lahan Padi Makin Susut. https://www.cnbcindonesia.com/news/20220815135712-4-363851/ri-swasembada-beras-tapi-lahan-padi-makin-susut

Zubaidi, A., Maharani, S. D., & Sairah, A. R. (2022). Kearifan Lokal Desa Wisata Karangrejo dan Karanganyar untuk Memperkuat Ketahanan Ekonomi Desa Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 227–234.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Prasetyo, D., & Amelia, V. (2022). Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat sebagai Penguatan Ketahanan Pangan. JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA, 8(4), 550–556. https://doi.org/10.29303/jseh.v8i4.171