ANALISIS PERBANDINGAN DISTRIBUSI ZAKAT PRODUKTIF DAN KONSUMTIF DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA PEKANBARU TAHUN 2011-2020

Authors

  • Ramnah Siregar Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau
  • Rosyetti Rosyetti Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau
  • Rahmat Richard Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.29303/jseh.v7i2.42

Keywords:

Poverty, Productive, Consumptive Zakat

Abstract

This study aims to determine and analyze the difference in the average distribution of productive and consumptive zakat in BAZNAS Pekanbaru City in 2011-2020. By knowing the difference in the average distribution of zakat and analyzing which one is more effective and efficient in overcoming poverty so that the distribution can achieve the goal of zakat, namely to prosper and reduce poverty. The analytical method used in this study is a non-parametric statistical analysis technique using the Wilcoxon rank sum test level test to see the difference in the average distribution of productive and consumptive zakat which is calculated manually with the help of Microsoft Excel. The results show that there are differences in the average distribution of productive and consumptive zakat in BAZNAS Pekanbaru City, this is because Pekanbaru City BAZNAS is more focused on the distribution of consumptive patterns than productive ones. It can be seen from the number of superior programs of Pekanbaru City BAZNAS, namely the distribution in the consumptive pattern has four superior programs while the productive pattern is only one superior program.

References

Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 267, Peraturan Mentri Agama Nomor 31 Tahun 2019, Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2003 dan Pendapat Shaikh Yusuf Qardawi.(Yusuf Qardawi, Hukum zakat, Bandung: Penerbit Mizan, 1999, hal. 34-35). http://kabsemarang.baznas.org/laman-29-dasar-hukum-dan-syarat-wajib-zakat.html

Badan Pusat Statistik. 2012. Berita Resmi Statistik: Profil Kemiskinan di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Amil Zakat Nasional Kota Pekanbaru. 2019. Laporan Keuangan BAZNAS Kota Pekanbaru Tahun 2019.

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. 2019. Sosial dan Kependudukan Provinsi Riau. Tahun 2019.

Bank Indonesia. 2016. Pengelolaan Zakat Yang Efektif: Konsep dan Praktik di Berbagai Negara Seri Ekonomi dan Keuangan Syariah. Jakarta. Departemen Ekonomi Dan Keuangan Syariah-Bank Indonesia.

Daud Ali, Mohammad, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, Jakarta: UI-Press, 1988.

Djarwanto. 2003. Statistik Nonparametrik, Edisi2003/2004. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Fakhruddin. 2008. Fiqh & Manajemen Zakat di Indonesia, Malang: UIN Malang Press.

Jamal, M. 2004. Pengelolaan Zakat oleh Negara Untuk Memerangi Kemiskinan. Jakarta: KOPRUS. Hal. 94-95.

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2013. Panduan Zakat Praktis. Jakarta. http://simbi.kemenag.go.id/epustaka_slims/index.php?p=fstream-pdf&fid=139&150

Keputusan Ketua Badan Amil Zakat Nasional Nomor 64 tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat di Lingkungan Badan Amil Zakat Nasional. 12 November 2019. Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat. 2006. Ekonomi Pembangunan. Jakarta:Salemba Empat.

Nicham S. 2012. Pembagian Zakat Konsumtif dan Produktif Bagi Mustahik Zakat (Studi Kasus Pembagian Zakat di Bapelurzam Daerah Kendal). Skripsi. Semarang (ID): IAIN Walisongo.

Romdhoni, AH. 2017. Jurnal Ilmiah Islam. Zakat dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Dan Pengentasan Kemiskinan, vol. 03. No. 01, ISSN: 2477-6157, hlm 41-51.

Rosyetti. 2018. Analysis Of Zakat Fund Balance In Pekanbaru City ( International Journal Of Scienttific & Technology Research Volume 7, Issue 2, February 2018).

Rozalinda. 2014. Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi, Edisi Pertama, Rajawali Pers, Jakarta.

Sukri, FB. 2019. Az-Zarqa’: Analisis Program Zakat Produktif sebagai Pengentasan Kemiskinan pada Lembaga Pengelola Zakat di Wilayah Kota Yogyakarta, Vol. 11, No. 1 Juni 2019.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. Jakarta. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 5255. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan zakat, pasal 27 ayat 1 pendayagunaan. 25 November 2011. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 115. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Fakir Miskin. 18 Agustus 2011. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 5235. Jakarta.

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 Ayat (1) Tentang Fakir Miskin dan Anak Terlantar. Jakarta.

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Syarat Dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal Dan Zakat Fitrah Serta Pendayagunaan Zakat Untuk Usaha Produktif. 27 November 2014. Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1830 Tahun 2014. Jakarta.

Zalikha, S. 2016. Jurnal Ilmiah Islam Futura. Pendistribusian Zakat Produktif dalam Prespektif Islam, vol. 15. No. 2, hlm 304-319.

Downloads

Published

2021-12-29

How to Cite

Siregar, R. ., Rosyetti, R., & Richard, R. . (2021). ANALISIS PERBANDINGAN DISTRIBUSI ZAKAT PRODUKTIF DAN KONSUMTIF DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA PEKANBARU TAHUN 2011-2020. JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA, 7(2), 158–165. https://doi.org/10.29303/jseh.v7i2.42