Penyelenggaraan Festival Gandrung Sewu dan Pengelolaan Taman Gandrung Terakota Banyuwangi Sebagai Wisata Unggulan

Authors

  • Joko Triyono Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.29303/jseh.v8i4.179

Keywords:

Gandrung Terakota Park, Nature Tourism, Featured Tourism, Sustainable Tourism

Abstract

The development of tourism in Banyuwangi Regency since 2003 was marked by the emergence of the Gandrung Dancer mascot which was later created by the Banyuwangi Terracotta Infatuated Park as a new icon of tourism which is quite instagenic in Banyuwangi. This paper seeks to explore the existence of the Terracotta Infatuated Park qualitatively descriptive with data sources from interviews, observation, and documentation, then supported by appropriate references to be analyzed with the 4A component namely Attractions, Accessibility, Amenities, and Activities to find out whether its existence is worthy of being used as an object featured tour. The results of the study indicate that the existence of the Terracotta Infatuated Park has been managed properly and deserves to be a leading tourist attraction. This object is unique because of the concept of arranging the statues of the Gandrung Dancer made of clay/pottery with its philosophical value. In addition to this, holding the Gandrung Sewu Festival as a tourist attraction has proven to be able to attract tourist visits when the festival is held, thereby increasing the welfare of the tourism community.

References

Amelia, V., & Prasetyo, D. (2020). Pengelolaan Gua Cerme Sebagai Daya Tarik Wisata Berkelanjutan. JURNAL DESTINASI PARIWISATA, 8(2), 311. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2020.v08.i02.p20

Amelia, V., & Prasetyo, D. (2022). Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, & Environment) terhadap Objek Wisata sebagai Wujud Pemenuhan Hak Wisatawan. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 5(2), 92–99.

Anggraini, E. D. (2020). Pelaksanaan Festival Gandrung Sewu 2019 sebagai Wujud Eksistensi Budaya oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Politeknik Negeri Jember. https://sipora.polije.ac.id/562/

Anoegrajekti, N., Macaryus, S., HASAN, M., Saddhono, K., ASRUMI, A., & SUNGKOWATI, Y. (2020). From Gandrung Statue to the Gandrung Sewu: Approaching Two Decades of Cultural Policy in Banyuwangi (2000-2019).

Beauty, N. B. (2020). Gandrung at Gandrung Sewu Festival as a Tourist Attraction in Banyuwangi District. TEROB, 10(2), 18–34.

Bintoro, Y. P., Sudita, I. K., & Ardana, I. G. N. S. (2022). Taman Patung Terakota Penari Gandrung di Banyuwangi Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 12(3), 220–233.

Cahyadi, R. (2019). Kearifan lokal Festival Sewu Gandrung Banyuwangi sebagai penunjang literasi budaya. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 3(1).

Dewi, A. T. (2019). Festival Gandrung Sewu di Kabupaten Banyuwangi Pada Tahun 2012-2018. Repository Universitas Jember. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91568

Dewi, A. T., Sumarjono, & Sugiyanto. (2019). Gandrung Sewu Festival in Banyuwangi from 2012 to 2018. Jurnal Historica, 3(3), 90–103.

Fatimah, F. N. D. (2020). Teknik analisis SWOT. Anak Hebat Indonesia.

Husdinariyanto, V., & Kusbiantoro, D. (2022). Festival Gandrung Sewu Banyuwangi digelar 29 Oktober. https://jatim.antaranews.com/berita/648421/festival-gandrung-sewu-banyuwangi-digelar-29-oktober

Imaniar, D., & Wahyudiono, A. (2019). Strategi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Dalam Meningkatkan Industri Pariwisata Melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Reformasi, 9(2), 90–95.

Madani, M. A. (2022). In Picture: Festival Gandrung Sewu 2022 Digelar di Pantai Marina Boom Banyuwangi. https://www.republika.co.id/berita/rkiul3283/festival-gandrung-sewu-2022-digelar-di-pantai-marina-boom-banyuwangi

Nasution, M. K. M. (2017). Penelaahan literatur. Teknik Penulisan Karya Ilmiah, 3, 1–7.

Rahmawati, D. (2022). Sejarah Festival Gandrung Sewu Serta Temanya dari Tahun ke Tahun. https://www.detik.com/jatim/wisata/d-6373580/sejarah-festival-gandrung-sewu-serta-temanya-dari-tahun-ke-tahun

Suci, C. W., Yustita, A. D., & Putra, A. P. (2021). Pengaruh Penerapan Konsep Pariwisata Berkelanjutan Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Taman Gandrung Terakota Banyuwangi. Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata, 4(2), 43–50.

Sukma, V. M. (2017). Peran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Banyuwangi Pada Penyelenggaraan Festival Gandrung Sewu Sebagai Daya Tarik Wisata. Universitas Brawijaya.

Sukma, V. M., & Sunarti, S. (2018). Pеran Dinas Kеbudayaan dan Pariwisata Banyuwangi pada Pеnyеlеnggaraan Fеstival Gandrung Sеwu Sеbagai Daya Tarik Wisata [Doctoral Dissertation, Brawijaya University]. https://www.neliti.com/publications/186250/p%D0%B5ran-dinas-k%D0%B5budayaan-dan-pariwisata-banyuwangi-pada-p%D0%B5ny%D0%B5l%D0%B5nggaraan-f%D0%B5stival-g

Syarief, I. S. (2022). Festival Gandrung Sewu Banyuwangi Digelar 29 Oktober 2022. https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/festival-gandrung-sewu-banyuwangi-digelar-29-oktober-2022/

Yoniardini, N. B. (2019). Perkembangan Koreografi Gandrung dalam Festival Gandrung Sewu di Banyuwang. Institut Seni Indonesia Surakarta.

yukbanyuwangi.co.id. (2022). Tari Gandrung: Sejarah Dan Festival Pagelaran Gandrung Sewu. https://www.yukbanyuwangi.co.id/tari-gandrung-sejarah-dan-festival-pagelaran-gandrung-sewu.html

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Triyono, J. (2022). Penyelenggaraan Festival Gandrung Sewu dan Pengelolaan Taman Gandrung Terakota Banyuwangi Sebagai Wisata Unggulan. JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA, 8(4), 557–564. https://doi.org/10.29303/jseh.v8i4.179